PERAYAAN HARI ANAK NASIONAL 2025 DI LPKA SUNGAI RAYA
Sungai Raya, 21 Juli 2025
Dalam semangat memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Sungai Raya bersama PKBM Khadijah menyelenggarakan kegiatan istimewa yang sarat makna dan harapan. Dengan tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menegaskan komitmen semua pihak dalam mendukung hak-hak anak, khususnya dalam akses pendidikan yang merata dan bermartabat.
Puncak perayaan yang digelar di aula utama LPKA Sungai Raya ini dihadiri oleh para pejabat pembina, pendidik, tokoh masyarakat, dan tentunya anak-anak binaan yang penuh semangat mengikuti jalannya kegiatan. Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni, pembacaan puisi bertema anak dan masa depan, serta refleksi perjuangan para siswa dalam menempuh pendidikan kesetaraan.
Momen paling membanggakan adalah penyerahan Ijazah Pendidikan Kesetaraan oleh PKBM Khadijah kepada anak-anak LPKA yang telah menyelesaikan program pendidikan mereka. Penyerahan ijazah ini menjadi simbol keberhasilan dan harapan baru bagi anak-anak binaan untuk melanjutkan hidup dengan lebih percaya diri dan berdaya.
Kepala LPKA Bapak Irwan, A.Md., IP., S.H., M.H., Sungai Raya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada para siswa serta pihak PKBM Khadijah yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam menjalankan program pendidikan kesetaraan di lingkungan LPKA.
“Hari ini bukan sekadar perayaan. Ini adalah pengakuan terhadap kerja keras anak-anak kita dalam menempuh pendidikan meski dalam keterbatasan. Ijazah yang diterima adalah bekal masa depan mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala PKBM Khadijah, Bapak Sudarmin, S.H., mengungkapkan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak tanpa kecuali. Dalam sambutannya, beliau mengatakan:
“Kami di PKBM Khadijah percaya bahwa tidak ada anak yang tidak bisa belajar. Tugas kami adalah hadir, mendampingi, dan membuka jalan. Hari ini adalah bukti nyata bahwa harapan itu selalu ada, dan masa depan bisa diperjuangkan,”.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan komitmen semua pihak untuk terus memperjuangkan hak-hak anak, terutama dalam bidang pendidikan, sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.